Halo readers, balik lagi di blog ini. Sudah lumayan lama ya aku tidak update lagi. Untuk postingan kali ini aku hanya ingin share aja pengalaman atau kejadian tidak menyenangkan saat menggunakan jasa Grab-Food. Aku mulai ya ceritanya.. hehe
Malam itu tanggal 11 Juli 2019, mungkin akan jadi salah satu malam yang menyebalkan bagi aku. Menyebalkan karena dapat pengalaman buruk saat order grabfood. Ya apes nya dan tidak beruntungnya diriku yang mendapatkan driver yang tidak jujur. Malam itu aku memesan dua menu makanan Korea (tteokbokki dan yukkaejang) di salah satu resto Korea di jogja tepatnya di silla korean & japannese restaurant. Aku melakukan pemesanan sekitar jam 9 malam waktu setempat melalui grabfood. Awalnya aku sama sekali tidak curiga saat aku order dan mendapatkan driver. Karena seperti biasa, pada umumnya saat order grabfood sering driver akan menanyakan kembali atau konfirmasi pesanan dan minta kita untuk menunggu. Mulanya berjalan biasa saja dan normal dari saat order hingga driver sampai ke restaurant, dan lalu memesan makanan. Hm.. aku sama sekali tidak cusriga. Btw, Aku masih ingat saldo ovo aku sebelum order itu ada sekitar 74 ribuan. Karena aku ordernya pakai promo jadi harga yang tertera di aplikasi yang harus di bayar adalah 56 ribu dengan menggunakan ovo.
Sambil menunggu pesanan makananku datang, aku browsing-browsing dan berselancar ria di internet tanpa merasakan kecurigaan apapun. Perasaanku sudah mulai tidak enak saat aku menerima notifikasi bahwa si driver sudah mau sampai ke tempatku. Aku heran kenapa cepat sekali ordernya. Biasanya jika aku nge-grabfood, kira-kira akan makan waktu sekitar setengah jam atau kadang lebih baru sampai ke tempatku. Aku tau kalau yang aku beli itu makanan Korea so pasti masaknya juga tidak cepat. Karena sebelumnya aku sudah pernah nge-grabfood makanan korea dan waktu tunggunya lumayan lama tidak secepat itu. Untuk orderan kali ini tidak ada setengah jam, driver malah mau sampai ke tempatku.